Thursday, November 13, 2008

Make Him Better in Bed" (1)

Make Him Better in Bed" (1)
TPG IMAGES
/

Rabu, 12 November 2008 | 09:36 WIB

Anda berkenalan dengan seorang lelaki menarik dan jatuh cinta kepadanya. Enam bulan kemudian, Anda memutuskan menikahinya. Semua berjalan sempurna hingga malam pertama (kedua, ketiga, dan seterusnya). Anda baru menyadari aksinya di tempat tidur kurang memuaskan. Entah teknik permainannya yang standar atau caranya menciumnya sangat mengganggu Anda.

Anda tidak perlu sampai meninggalkannya atau memanggil guru privat untuk memberinya pendidikan seks. Anda bisa kok membuatnya lebih baik di tempat tidur. Anda hanya perlu minta dan mengarahkan dia. Beberapa kekurangan dia bisa Anda perbaiki.

CEPAT KLIMAKS
Ada sebuah film yang menampilkan adegan sepasang anak muda melakukan hubungan seks pertama kali. Si lelaki langsung mengangkat rok si perempuan, beraksi, dan selesai dengan cepat dalam hitungan menit. Ternyata ini juga terjadi lho di dunia nyata. Memang banyak lelaki yang punya stamina bagus dan bisa "beraksi" berjam-jam. Namun, yang cuma tahan lima menit pun banyak. Bahkan, yang kurang dari lima menit pun ada.

SOLUSI
Memang menyebalkan kalau baru lima menit bermain, dia sudah mencapai klimaks. Anda baru mulai "panas" dia sudah selesai. Namun, jangan frustrasi dulu. Masih ada cara untuk Anda meraih kesenangan darinya selain menyuruhnya berolahraga untuk menjaga stamina.
Caranya, buat dia fokus dulu kepada Anda, misalnya Anda bisa menggodanya dengan striptease di sekeliling tempat tidur sebelum memulai permainan. Terlalu sulit? bermainlah di area telinga atau titik sensitifnya, lalu puaskan Anda saat foreplay. Setelah Anda dapatkan yang diinginkan, baru izinkan dia "masuk". Dengan cara ini Anda dan pasangan mendapatkan win-win solution.

PANJANG DAN LAMA
Memang paling asyik jika Anda dan pasangan menyelesaikan "permainan" pada waktu yang bersamaan. Lalu, bagaimana jika punya pasangan yang punya stamina sangat kuat hingga "permainan" seolah tak kunjung usai? Padahal, Anda sudah berkali-kali mencapai orgasme. Bahkan, mungkin rasanya mulai "menyakitkan" karena rangsangan sudah sangat berkurang.

SOLUSI
Gampang saja. Saat Anda hampir mencapai titik klimaks, coba bisikkan di telinga pasangan dengan penuh gairah, "Can you finish with me baby?" Cara ini akan membantunya bersemangat mengakhiri permainan bersama Anda.

THE BAD KISSER
Ciuman memang aktivitas yang sangat mengasyikkan. Namun, kalau caranya mencium malah membasahi seluruh wajah Anda atau permainan lidahnya sangat mengganggu, Anda bisa mengajarinya tanpa kata-kata.

SOLUSI
Berikan dia ciuman terbaik versi Anda. Lalu, bisikkan di telinganya dengan nada seksi, "Kiss me like this!" Percaya deh, kalau dia terkesan dan menyenangi ciuman Anda dia akan langsung mencobanya.

Namun, jika dia tak juga mengikuti gaya Anda, coba cara ini. Siapkan tisu. Saat dia mencium Anda, lap mulut dan wajah Anda dengan tisu tersebut. Jika dia bertanya, "kenapa?" Jawab saja dengan jujur bahwa ciumannya terlalu basah. Semoga dia akan berubah di ciuman berikutnya.

Erma Dwi Kusumastuti

No comments: