Thursday, November 27, 2008

8 Posisi Teratai

8 Posisi Teratai ala Kamasutra
Minggu, 23 November 2008 - 10:28 wib
text TEXT SIZE :
Chaerunnisa - Okezone
Foto : Corbis

TERSOHOR sebagai seni bercinta yang tinggi, karya klasik tentang ketrampilan seks dan seni bercinta kamasutra ditulis pada abad ke-3 Masehi. Kamasutra mengajarkan gaya dan posisi bercinta yang sarat akan seni.

Untuk mempraktikkan beberapa posisi ala kamasutra, Andreas Lee Tan dalam bukunya Seni Menikmati Seks membeberkannya untuk Anda.

Kamasutra teratai mekar

Posisi wanita berbaring terlentang membuka kaki selebar mungkin, merendahkan kepalanya dan mengangkat bagian-bagian tengah tubuhnya. Pihak pria memeluk bagian tengah sehingga memudahkan masuknya Mr P ke dalam. Posisi seperti ini dapat memberikan sensasi yang berbeda.

Kamasutra kuncup teratai

Posisi kurang lebih sama seperti kamasutra teratai mekar, hanya saja pada bagian ini wanita mengangkat kedua pahanya dan membiarkannya tetap terbuka lebar lalu melakukan penetrasi. Ketika melakukan posisi ini, pria bisa bergerak ke depan dan belakang, dapat pula melakukan posisi zig zag.

Kamasutra tekukan teratai

Wanita menekuk lututnya sehingga kedua paha dan betisnya saling berdempetan lalu posisi berbaring menyamping, sementara pria bisa 'menyerang' dari posisi yang paling mudah. Posisi membutuhkan latihan yang berulang-ulang ini dalam kamasutra disebut posisi indriani. Gaya yang tidak biasa dari posisi ini termasuk dalam hubungan seksual tingkat tinggi.

Kamasutra teratai mengunci

Kedua kaki pria maupun wanita direntangkan lurus keluar ke arah pasangan masing-masing yang disesuikan dengan posisi tidur. Pada posisi miring, pihak pria harus selalu berbaring dengan sisi kiri tubuhnya, sedangkan wanita berbaring miring pada sisi kanannya.

Kamasutra teratai menekan

Jika sudah dalam posisi mengunci, kemudian wanita menekan Mrs V menuju Mr P pasangannya dengan kedua pahanya. Tekanan dari depan ke belakang yang kuat terhadap penis akan ditemui seni bercinta yang luar biasa meski agak sulit. Tapi dari kesulitan itu didapat seni menikmati.

Kamasutra teratai memeluk

Posisi salah satu paha wanita ditempatkan melintang pada paha pasangannya. Posisi ini sangat mudah dilakukan, santai, dan tidak terlalu berbelit. Dapat dilakukan sambil duduk berhadapan, sementara kedua tangan saling berangkulan. Ciuman dan eratnya pelukan memperdalam keintiman pasangan. Sesekali wanita dapat melepaskan rangkulannya dan menahan dengan tangannya.

Kamasutra belahan teratai

Wanita meletakkan salah satu kakinya di atas bahu pasangan, sementara kaki yang satunya lagi direntangkan lurus ke depan. Kemudian kaki yang direntangkan itu diletakkan di atas bahu pasangannya. Dan kaki yang diletakkan di atas bahu direntangkan keluar, lalu melakukan posisi ini secara bergantian.

Kamasutra teratai gantung

Pria menyandarkan dirinya pada dinding, dan wanita duduk di atas kedua tangan pasangannya yang disatukan dan menyangga pantat wanita. Wanita melingkarkan kedua tangannya pada leher pria lalu meletakkan kedua pahanya pada pinggang pria. Sambil menggerakkan dirinya dengan kedua kakinya yang menyentuh dinding, wanita dapat bersandar pada pasangannya.

Selamat mencoba... (nsa)
Berita Terkait: Seksualitas

* Menguak Fantasi Bercinta Wanita
* Raih Kenikmatan Bercinta dengan Kostum Seksi
* Trik Jadi Pemain Hebat di Ranjang
* 3 Langkah Ciptakan "Permainan" yang Menggoda
* Saatnya Pria Membangun Sex Appeal
* Kobarkan Gairah Seks, Kunci Sukses Bercinta
* Trik Memberi Arahan saat Bercinta di Ranjang
* Momen Tepat Mengajak Wanita Bercinta
* Bercinta, Kunci Sukses Perpanjang Usia
* Wanita Menopause Mudah Alami Orgasme

Wednesday, November 26, 2008

Quickie (Sex), 10 Menit!

Quickie (Sex), 10 Menit!
Nova/mony - Jakarta

Wham, bam, thank you Maam ....

Hehe, kalimat di atas adalah gambaran episode hubungan seksual singkat, cepat, kilat, padat bergizi, atau lazim disebut quickie. Kalau si wanita terpuaskan ya boleh-boleh saja bilang dengan segala hormat, "Thank you maan ..."

Sebagai variasi, quickie sesekali boleh-boleh saja dilakukan, bisa meningkatkan kualitas hubungan pasangan dan konon justru bisa lebih menggebu-gebu. Apa, sih, syaratnya? Lantas kalau bukan pasangan resmi, teman sekantor, terus mendadak bertemu pandang di lift, terus mendadak tuiiing tuiiiing, terus..terus .. wham bam .. hohoho... asyik gak ya? Itu sih terserah agama yang dianut dan moral masing-masing deh.

Seks kilat, boleh atau enggak sih?

"Boleh-boleh saja sepanjang dilakukan hanya sebagai variasi dalam kehidupan seks pasangan atau suami-istri. Jadi, bukan ’menu utama,’" kata konsultan seks Dr. Ferryal Loetan, ASC&T, Sp.RM, MKes-MMR.

Quickie adalah hubungan intim yang hanya butuh waktu singkat. Sama seperti seks normal, quickie sebaiknya juga dilakukan dengan aturan atau rumus baku yang ada. "Antara lain, harus didahului dengan foreplay, kemudian intercourse, dan afterplay.

Karena namanya quickie, waktu untuk tiga hal itu pun tentu sangat singkat. Tapi, yang paling utama dalam quickie kedua belah pihak harus sama-sama terpuaskan, enggak ada yang kemudian dirugikan."

Disebut quickie lanjut Ferryal, karena bisa dilakukan di mana saja. Tak harus di kamar tidur seperti pada umumnya. "Bahkan, kadang orang-orang yang sudah sangat sibuk, melakukannya di kantor saat jam istirahat. Ada juga yang mengaku melakukannya di lift atau tangga darurat kantor," tuturnya serius.

Sekedar ilustrasi saja, di sebuah kantor media yang cukup mewah di daerah Jakarta Selatan, kotak sampah di ruang istirahat karyawan -- yang letaknya cukup jauh terpisah dengan ruangan kerja dan ruangan boss-- nyaris dipenuhi tumpukan kondom bekas pakai (ya iyalah, belum dipakai masak dibuang) setiap kali usai jam makan/istirahat siang, termasuk di sejumlah kawasan toilet dan beberapa ruangan tersembuyi lainnya, memang banyak ruangan tak terpakai di kantor tersebut (kalau ada waktu silakan cek sendiri ke bagian cleaning service-nya)

Pelaku quickie, "Umumnya dilakukan orang-orang yang sibuk. Kebanyakan, sih, di kota-kota besar. Jarang dilakukan mereka yang santai atau tak punya banyak pekerjaan. Justru karena sibuk, punya waktunya hanya sedikit, sementara kebutuhan seksualnya harus terpuaskan. Nah, salah satu caranya, ya, lewat seks kilat itu. Yang jelas, cara ini bukan hanya didominasi orang-orang berduit. Siapa saja bisa, kok."





MINIMAL 10 MENIT

Jangan salah! Di zaman sekarang ini, bukan cuma laki-laki yang sibuk bekerja, tapi juga wanita. Sementara kebutuhan seks sama-sama dimiliki.

Umumnya sih setiap pasangan menginginkan waktu dan tempat yang tenang untuk melakukan hubungan seksual setiap kali salah satu (atau salah dua ya, dapat delapan dong) menginginkan kepuasan. Namun, pekerjaan, anak-anak, dan tanggung jawab lain sering mengganggu. Seringkali pasangan suami-istri tidak bercinta karena mereka tidak memiliki waktu untuk membuatnya menjadi pengalaman sensual dan seksual yang lengkap. “Gunakanlah waktu!” adalah motto yang sesekali perlu diterapkan, dan itu enggak terlalu buruk kok.

"Nah, karena sama-sama sibuk, mereka lalu mencari-cari waktu untuk berintim-intim. Misalnya, saat jam makan siang. Mereka mengatur waktu supaya bisa bertemu dan melakukan aktivitas seksual," ujar Ferryal seraya melanjutkan, inisiatif melakukan hal itu bisa dari kedua pihak. "Enggak masalah, kok, siapa yang yang meminta. Apalagi, di kota-kota besar, di mana kehidupannya sudah sedemikian terbuka. Yang penting, kedua pihak setuju dan terpuaskan."

Berapa lama biasanya quickie dilakukan?

"Sangat singkat, minimal 10 menit. Prinsipnya, tetap harus memenuhi kaidah." Ferryal menjelaskan, untuk hubungan intim, "Sejak penetrasi hingga ejakulasi, seorang pria perlu waktu minimal 7 menit, ditambah satu menit foreplay, dan satu menit afterplay. Jadi, paling tidak, sekitar 10 menit-lah."

Waktu 10 menit ini, lanjutnya, untuk pihak perempuan sudah cukup. "Yang penting, foreplay dilakukan." Bagaimana caranya melakukan hal itu selama satu menit? "Sekarang ini, kan, teknologi sudah canggih. Bisa lewat telepon, misalnya. Sebelum bertemu dan melakukan hubungan seks, pasangan sudah lebih dulu ngobrol lewat telepon, melakukan pembicaraan yang mengarah ke soal seks, sehingga ketika bertemu, libido keduanya sudah meningkat dan siap melakukan intercourse."

BUTUH KETERBUKAAN

Mengikuti kaidah seksual dan kepuasan kedua pihak sangat penting dalam quickie. Sebab, sama halnya dengan hubungan seks biasa, seks kilat yang gagal pun bisa berpengaruh terhadap hubungan kedua pasangan.

"Sebetulnya, tak cuma seks kilat. Aktivitas seks yang normal pun, kalau sampai gagal, misalnya tak bisa memuaskan kedua pihak, bisa berdampak terhadap kedua pasangan dan kehidupan seks mereka. Sekarang ini, kegagalan mendatangkan orgasme pada wanita justru berdampak pada pria pasangannya. Akibat yang paling banyak adalah prematur ejakulasi dan impotensi.

Dalam jangka panjang, malah bisa lebih berbahaya. "Apalagi jika di antara mereka tak ada saling keterbukaan. Dalam melakukan aktivitas seksualnya, mereka sangat tertutup, tak pernah bicara. Wah, bisa makin parah. Padahal, yang paling utama sebetulnya justru komunikasi."

Misalnya, saat foreplay atau afterplay, komunikasi kan, seharusnya sudah jalan. Kalau tidak, bagaimana dia mau ngomong yang menjurus soal seks di telepon, misalnya. "Mereka pasti enggak enak atau sungkan. Kalau keduanya terbuka, mau ngomong apa saja, yang kata orang sejorok-joroknya pun, enggak masalah. Jadi, komunikasi dan keterbukaan tetap menjadi yang utama. Kalau tak ada komunikasi, bisa-bisa istri malah kaget ketika suaminya mengajak melakukan quickie kan?"

DI MANA SAJA, KAPAN SAJA, TAPI ...

Quickie bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Yang penting, jangan sampai mengganggu orang lain atau kepentingan umum.

"Bagaimana pun, kita harus tetap memperhatikan nilai-nilai sosial yang ada di lingkungan. Indonesia tentu beda dengan luar negeri. Di Amsterdam, misalnya, orang bebas melakukan quickie di gang-gang. Lingkungan mereka bisa menerima hal itu. Sementara kalau di sini, kan, belum. Bisa-bisa malah diteriaki maling."

Banyak pula yang menganjurkan melakukan oral seks saja. "Ya, kalau sekadar oral seks, kepuasan, kan, hanya diperoleh salah satu pihak," ujar Ferryal sambil menambahkan, ada juga wanita yang bisa terpuaskan dengan hanya ber-oral seks. "Masalahnya, kepuasan seorang wanita, kan, tak hanya dari segi fisik, tapi juga psikisnya. Lain dengan laki-laki. Kalau belum ejakulasi, bisa stres." Jadi, saran Ferryal, "Kalau bisa, seks kilat harus tetap mengikuti kaidah dan keduanya terpuaskan."

JUSTRU MAKIN MENGGEBU

Sebagai suatu variasi dalam kehidupan seks, semua orang boleh dan bisa melakukan quickie. Bahkan mereka yang tak sibuk sekali pun. "Soalnya, pada poin-poin tertentu, quickie ternyata bisa sangat bermakna untuk membangkitkan kehidupan seks pasangan suami-istri."

Misalnya, melakukannya di dalam mobil saat perjalanan ke luar kota. "Tiba-tiba, di tengah perjalanan, pembicaraan mengarah ke soal-soal seks, lalu terangsang, dan akhirnya diteruskan dengan seks kilat. Ini, kan, menantang dan bagus sebagai variasi kehidupan seksual suami-istri."

Waktu yang singkat dan tempat yang fleksibel, terkadang juga menimbulkan sensasi dan ketegangan tersendiri. Takut ketahuan orang lain, misalnya. "Yang begini terkadang justru menimbulkan gairah baru pada keduanya, karena pada saat seperti itu, biasanya hormon endorfin kedua pihak akan meningkat. Akibatnya, aktivitas seksual akan semakin menggebu dan efeknya diharapkan ini bisa memuaskan kedua pihak."

Hmmm ....



MODERATOR - Penggagas KoKi : ZEVERINA

Friday, November 21, 2008

Seks Oke, Tapi Susah Orgasme

Seks Oke, Tapi Susah Orgasme
TPG IMAGES
/
Artikel Terkait:

* Gaya Berjalan dan Kemampuan Orgasme
* Orgasme Sembuhkan Nyeri?
* Demi Pasangan, Perlukah Fake Orgasm?
* Siapa Sih, yang Harus Orgasme Duluan?
* Multi Orgasme, Sensasi yang Berulang

Jumat, 21 November 2008 | 14:25 WIB

Meski banyak pria egois yang merasa hanya dia yang harus dipuaskan, namun tak sedikit pria yang berpendapat klimaks pasangan adalah indikasi kejantanannya. Diam-diam mereka akan merasa tertekan karena tak bisa membahagiakan istrinya.

Sayangnya hampir 50 persen wanita belum pernah mengalami orgasme. Menurut Dr.Gail Saltz, penulis buku Anatomy of a Secret Life: The Psychology of Living a Lie, sekitar 10 persen wanita tidak tahu bagaimana mencapai orgasme. Kondisi ini disebut juga dengan anorgasme, yakni belum pernah mengalami orgasme atau sudah pernah mengalami tapi tidak pernah terulang lagi.

"Beberapa jenis obat-obatan bisa menyebabkan seorang wanita susah mencapai orgasme, misalnya antidepresan. Bila Anda sedang meminumnya, konsultasikan dengan dokter," kata Saltz.

Sementara itu, bila Anda sudah lama tak orgasme lagi, teliti kembali apakah belakangan ini ada masalah yang belum diselesaikan? Apakah Anda takut ditinggalkan si dia atau justru Anda menyimpan marah pada pasangan? Apakah ada masalah dalam pekerjaan atau keuangan?

"Bila Anda tak merasa nyaman dan rileks, akan susah mencapai orgasme. Pada pria, meski sedang cemas atau marah mereka tetap bisa mencapai kepuasan seksual. Sebaliknya dengan wanita yang perlu suasana hati yang nyaman," katanya.

Pola pikir wanita juga harus diubah. Hilangkan sikap serba nrimo atau menempatkan kepentingan suami di atas segalanya. Anda juga berhak mendapatkan kepuasan maksimal di ranjang. Singkirkan rasa malu dan sungkan. Keluarlah dari zona nyaman, Anda harus sadar bahwa variasi bercinta merupakan "bumbu" untuk mendapatkan sesi bercinta yang panas.

Salah satu posisi bercinta untuk mempercepat orgasme adalah posisi wanita di atas. Hal ini akan membantu Anda mengontrol tekanan pada tulang panggul. Tak ada salahnya juga memakai alat bantu seksual, seperti vibrator atau lidah si dia. "Wanita butuh stimulasi klitoris karena stimulasi vagina saja sering tak berhasil," kata Saltz.

AN
Sumber : msnbc

Multi Orgasme

Multi Orgasme, Sensasi yang Berulang
Getty Images

Jumat, 23 Mei 2008 | 11:48 WIB

Kesempatan merasakan multi orgasme memang terbilang sulit. Penyebabnya, kurangnya pengetahuan atau tidak ada cukup rangsangan dari pasangan, atau gangguan lain.

Sebagian perempuan hanya bisa mencapai satu kali orgasme. Sementara pada lelaki, karena umumnya orgasme disertai ejakulasi, maka ia juga hanya mengalami satu kali orgasme saja.

Untuk mendapatkan multi orgasme, butuh upaya dan energi besar. Anda bisa mencoba latihan berikut dengan pasangan:

1. Lakukan rangsangan kembali
Setelah mendapatkan orgasme yang pertama, mintalah pasangan untuk melakukan kembali rangsangan. Tingkatkan stimulasi ketika Anda siap untuk mendapatkan orgasme kedua. Jangan hentikan rangsangan setelah mencapai sebuah orgasme. Tetaplah bertahan di 'dataran tinggi kenikmatan' yang pertama untuk menuju orgasme berikutnya.

2. Atur pernapasan
Mengontrol cara bernapas juga memberikan andil penting dalam memperoleh orgasme lebih dari satu kali. Beberapa perempuan menahan napas sebelum orgasme. Cobalah latihan bernapas dalam-dalam pada saat orgasme pertama ke orgasme kedua.

3. Rileks
Usahakan Anda dalam kondisi santai. Terlalu fokus pada orgasme ganda atau terlalu memaksakan diri malah akan membuat Anda tidak pernah mencapai orgasme yang pertama. Jadi, santai dan nikmati saja. Serahkan saja pada rangsangan dan orgasme ganda akan menyusul.

4. Rangsangan G-Spot
Sebagaian besar perempuan mengandalkan rangsangan klitoris untuk mencapai orgasme. Namun, banyak perempuan yang mengalami orgasme ganda mengatakan, lebih mudah melakukan orgasme G-spot daripada klitoris. So, cobalah minta pada pasangan untuk merangsang G-spot Anda.

5. Latih otot Miss V
Organ paling sensitif yang dapat menimbulkan orgasme adalah vagina. Untuk memberikan orgasme berulang, otot-otot di dalam vagina perlu dilatih. Caranya adalah melakukan senam kegel (mengontraksikan otot dasar panggul seperti sedang menahan kencing). Lakukan selama dua detik lalu lepaskan lagi. Lakukan dua ka

Thursday, November 13, 2008

Menguak Alasan Orgasme Wanita Tak Maksimal

Menguak Alasan Orgasme Wanita Tak Maksimal
Jum'at, 14 November 2008 - 09:49 wib
text TEXT SIZE :
Dewi Arta - Okezone
Foto: Corbis

ORGASME dan mendapatkan keturunan merupakan tujuan yang ingin dicapai sepasang suami istri setiap kali berhubungan badan. Kenyataannya, kedua hal itu sangat sulit menjadi impian.

Menurut berita yang dilansir Cosmopolitan, ada dua faktor yang menyebabkan pasangan, khususnya wanita gagal meraih puncak kenikmatan seksual.

Foreplay yang begitu cepat

Jangan terkejut jika wanita lebih menginginkan pasangannya melakukan tahapan perangsangan seksual atau foreplay lebih lama. Biasanya, wanita membutuhkan waktu melakukan foreplay sekira 20 menit.

Usut punya usut, wanita percaya bahwa aktivitas foreplay sangat membantunya mendapatkan puncak kenikmatan seksual atau orgasme. Tak ayal jika pasangan pria harus lebih kreatif menciptakan variasi gaya bercinta dan peka terhadap keinginan wanita.

Posisi yang tidak nyaman

Dalam sebuah hubungan percintaan, posisi pun sangatlah memiliki peran yang sangat besar agar kedua pasangan bisa mencapai orgasme secara maksimal. Tapi ketika Anda ingin mengubah posisi bercinta, sebaiknya Anda tetap memilih posisi seks yang memberikan rasa nyaman kepada pasangan.
(tty)

Make Him Better in Bed (2)

Make Him Better in Bed (2)
TPG IMAGES
/

Kamis, 13 November 2008 | 11:25 WIB

Kurang Piawai Bermain Lidah
Ada sebuah film lama berjudul Coming Home. Ceritanya tentang seorang veteran perang vietnam (diperankan Jon Voight) yang jatuh cinta pada istri seorang prajurit perang (diperankan Jane Fonda). Voight sendiri lumpuh dari pinggang ke bawah. Namun, hubungan keduanya terus dan berlanjut hingga ke tempat tidur.

Adengan yang terlihat di film memang hanya kepala Voight yang naik turun di balik selimut. Sementara Jane hanya terdengar mengatakan, "softly, slowly". Namun, ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari adegan itu. Jane begitu pintar memberi arahan untuk mendapatkan apa yang ia mau saat Voight memberinya seks oral. Itu yang tak dilakukan banyak perempuan.

Solusi: Jika Anda ingin mendapatkan 'pelayanan' yang diinginkan dari pasangan, cobalah cari tahu dulu apa yang pasangan inginkan dari Anda. Bagian mana dari tubuhnya yang ingin diperlakukan istimewa. Nah, setelah pasangan mengungkapkan apa yang ia mau, sekarang giliran Anda mengatakan mau Anda. Namun jangan hanya bertanya, tanpa aksi ya.

Kasar
Jangan dikira semua lelaki tahu bagaimana memperlakukan perempuan dengan benar saat bercinta. Seperti pengalaman Jenny (bukan nama sebenarnya), 30, tentang pasangannya yang tidak terlalu paham betapa sensitifnya puting payudara.

Entah mendapat informasi dari mana, saat bercinta si pasangan tiba-tiba mengunyah dan mengisap payudara dengan keras. Saat itu, Jenny memang hanya diam menahan rasa sakit karena tidak tega merusak kesenangan pasangan.

Solusi: Tapi apakah Jenny diam selamanya? Tidak. Lain waktu dia memberi pasangannya pelajaran kecil tentang sensitivitas payudara. Betapa menyenangkan ketika area itu diperlakukan dengan lembut. Dan, si pasangan menyukai apa yang Jenny lakukan. Namun, di permainan berikutnya, Jenny dengan sengaja melakukan seperti yang pasangan lakukan padanya. Rasa itu memberi si pasangan pelajaran yang berharga.

Minim Seks Verbal
Dari penampilan luar, pasangan Anda mungkin terlihat smart. Namun, belum tentu ia piawai mengarahkan Anda di tempat tidur Iho. Banyak lelaki pintar yang ternyata tidak tahu bagaimana seharusnya merayu pasangan di tempat tidur atau mengatakan apa yang ia maui dari pasangannya. Seringkali ketika lelaki meminta pasangannya untuk melakukan seks oral, yang dilakukannya adalah memegang kepala kita dan mengarahkannya ke bawah 'sana'. Duh,enggak banget, ya?

Solusi: Anda ingin membuatnya lebih baik di tempat tidur? Sesekali ajak dia melakukan phone sex dengan Anda. Di sini Anda bisa melihat kemampuan seks verbalnya dan mengajarinya cara merayu versi Anda.

Untuk mengoreksi 'kelihaian tangannya', ambil dua helai kain untuk menutup mata dan mengikat tangannya. Lalu bisikkan kata-kata ini "Aku yang pegang kendali hari ini. Kamu tenang saja dan nikmati". Lalu, berikan seks oral yang dia inginkan. Dengan begitu, tangannya tak lagi mendorong-dorong kepala Anda ke bawah 'sana'.

Make Him Better in Bed" (1)

Make Him Better in Bed" (1)
TPG IMAGES
/

Rabu, 12 November 2008 | 09:36 WIB

Anda berkenalan dengan seorang lelaki menarik dan jatuh cinta kepadanya. Enam bulan kemudian, Anda memutuskan menikahinya. Semua berjalan sempurna hingga malam pertama (kedua, ketiga, dan seterusnya). Anda baru menyadari aksinya di tempat tidur kurang memuaskan. Entah teknik permainannya yang standar atau caranya menciumnya sangat mengganggu Anda.

Anda tidak perlu sampai meninggalkannya atau memanggil guru privat untuk memberinya pendidikan seks. Anda bisa kok membuatnya lebih baik di tempat tidur. Anda hanya perlu minta dan mengarahkan dia. Beberapa kekurangan dia bisa Anda perbaiki.

CEPAT KLIMAKS
Ada sebuah film yang menampilkan adegan sepasang anak muda melakukan hubungan seks pertama kali. Si lelaki langsung mengangkat rok si perempuan, beraksi, dan selesai dengan cepat dalam hitungan menit. Ternyata ini juga terjadi lho di dunia nyata. Memang banyak lelaki yang punya stamina bagus dan bisa "beraksi" berjam-jam. Namun, yang cuma tahan lima menit pun banyak. Bahkan, yang kurang dari lima menit pun ada.

SOLUSI
Memang menyebalkan kalau baru lima menit bermain, dia sudah mencapai klimaks. Anda baru mulai "panas" dia sudah selesai. Namun, jangan frustrasi dulu. Masih ada cara untuk Anda meraih kesenangan darinya selain menyuruhnya berolahraga untuk menjaga stamina.
Caranya, buat dia fokus dulu kepada Anda, misalnya Anda bisa menggodanya dengan striptease di sekeliling tempat tidur sebelum memulai permainan. Terlalu sulit? bermainlah di area telinga atau titik sensitifnya, lalu puaskan Anda saat foreplay. Setelah Anda dapatkan yang diinginkan, baru izinkan dia "masuk". Dengan cara ini Anda dan pasangan mendapatkan win-win solution.

PANJANG DAN LAMA
Memang paling asyik jika Anda dan pasangan menyelesaikan "permainan" pada waktu yang bersamaan. Lalu, bagaimana jika punya pasangan yang punya stamina sangat kuat hingga "permainan" seolah tak kunjung usai? Padahal, Anda sudah berkali-kali mencapai orgasme. Bahkan, mungkin rasanya mulai "menyakitkan" karena rangsangan sudah sangat berkurang.

SOLUSI
Gampang saja. Saat Anda hampir mencapai titik klimaks, coba bisikkan di telinga pasangan dengan penuh gairah, "Can you finish with me baby?" Cara ini akan membantunya bersemangat mengakhiri permainan bersama Anda.

THE BAD KISSER
Ciuman memang aktivitas yang sangat mengasyikkan. Namun, kalau caranya mencium malah membasahi seluruh wajah Anda atau permainan lidahnya sangat mengganggu, Anda bisa mengajarinya tanpa kata-kata.

SOLUSI
Berikan dia ciuman terbaik versi Anda. Lalu, bisikkan di telinganya dengan nada seksi, "Kiss me like this!" Percaya deh, kalau dia terkesan dan menyenangi ciuman Anda dia akan langsung mencobanya.

Namun, jika dia tak juga mengikuti gaya Anda, coba cara ini. Siapkan tisu. Saat dia mencium Anda, lap mulut dan wajah Anda dengan tisu tersebut. Jika dia bertanya, "kenapa?" Jawab saja dengan jujur bahwa ciumannya terlalu basah. Semoga dia akan berubah di ciuman berikutnya.

Erma Dwi Kusumastuti

Thursday, November 6, 2008

Rahasia Mendapatkan cx yang Dahsyat

Rahasia Mendapatkan Seks yang Dahsyat
TPG IMAGES kompas
/

Kamis, 6 November 2008 | 12:29 WIB

Setiap pasangan pasti pernah bercinta, tapi hanya sedikit saja yang mendapatkan kepuasan dari kegiatan berpeluh di ranjang ini. Terapis seks, Georgia Foster dan Beverly Anne Foster, membuka rahasia agar acara bercinta jadi makin o,la la, lewat bukunya The 4 Secrets of Amazing Sex.

Menurut Foster, bercinta tidak melulu urusan fisik, tapi juga pikiran. "Ini bukan buku yang berisi posisi dan teknik bercinta. Untuk mendapatkan seks yang dahsyat pikiran Anda juga harus berpartisipasi," kata Georgia. Berikut saran Foster untuk memeriahkan kehidupan bercinta Anda dan si dia.

1. Rayuan
Lupakan dulu ritual bercinta yang bisa menimbulkan kebosanan. Saatnya mengeksplorasi daya imajinasi Anda. "Banyak orang mengira godaan atau rayuan diperlukan untuk membuat mereka merasa seksi, padahal ini salah," kata Foster. Oleh karena itu, pertama-tama, bangkitkan rasa gairah dalam pikiran Anda, jangan menyerahkan urusan ini hanya kepada pasangan. Bila pikiran kita saja sudah "tune in" tentu gairah pun bisa lebih meletup-letup.

2. Sensasi
Rahasia kedua adalah indera keenam. "Serap energi antara Anda dan pasangan, seperti saat Anda menyentuh, mendengar, merasakan dan mencium," saran Foster. Bila tak dilatih, indera kita bisa menjadi tumpul, apalagi bila ditimbun kesibukan sehari-hari. Padahal, tanpa indera ini, acara bercinta bisa hambar. Karena itu, selalu latih indera Anda agar makin sensitif merasakan gelombang gairah saat bercinta. Bila sensasi itu Anda rasakan dari ujung kepala hingga ujung kaki, pasti kenikmatan yang dirasakan saat orgasme pun berlipat ganda.

3. Pasrah
Selanjutnya adalah perasaan pasrah dan menyerahkan diri seutuhnya pada pasangan saat berhubungan intim. "Setelah langkah satu dan dua, kini pikiran Anda telah siap dan sensasi indera lebih hidup," ujar Foster. Pasangan pun jadi bisa mengetahui Anda melakukannya sepenuh hati. Selain itu dijamin Anda berdua akan merasa sebagai satu tim yang utuh dan siap berpetualang mencicipi "surga" dunia.

4. Refleksi
Setelah Anda puas bersenang-senang di ranjang berkat ketiga langkah di atas, kini saatnya melakukan refleksi, melihat lagi ke belakang pengalaman dan perasaan yang membuat Anda ingin melakukannya lagi. Bila pengalamannya buruk, biasanya kita akan menghindari melakukannya lagi. Karena itu, perkaya wawasan Anda agar acara bercinta makin kreatif dan Anda pun tak sabar mengulanginya lagi, dan lagi.


AN
Sumber : The Sun